Warga Kabanjahe Kaget Temukan Jasad Bayi Masih Bertali Pusar Dibuang Depan Ruko
Ruang Bua Bau Warga Kabanjahe Kaget Temukan Suasana di kawasan ruko Jalan [Nama Jalan] Kabanjahe, Kabupaten Karo, mendadak heboh saat warga menemukan sesosok bayi dengan kondisi tragis: tubuh masih terikat tali pusar, dibuang di trotoar depan ruko sekitar pukul 06.30 WIB.
Kondisi Bayi & Indikasi Usia Baru Lahir
Menurut saksi mata, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tertelungkup di atas lantai keramik tanpa pakaian dan dalam keadaan sudah meninggal. Kuat dugaan, bayi tersebut baru dilahirkan karena tali pusar belum dipotong saat ditemukan. Temuan ini mengingatkan kejadian serupa di Jember pada April 2025, di mana bayi laki‑laki ditemukan di depan toko dengan tali pusar utuh dan sudah tidak bernyawa
Baca Juga: Dalam Sepekan, Enam Motor Raib di Perumahan Tembong Swarna City Kota Serang
Reaksi Warga & Pelaporan Kepolisian
Warga yang melihat kejadian langsung melapor ke Polsek Kabanjahe. “Pertama‑tama saya lihat seperti tas atau sampah, tapi pas didekati ternyata bayi,” ungkap salah satu warga. Pihak kepolisian segera datang dan memasang garis polisi sambil mengumpulkan keterangan saksi di lokasi.
Warga Kabanjahe Kaget Temukan Penanganan Bayi & Tanda Medis Awal
Tim medis yang diundang ke TKP memastikan bayi sudah meninggal sejak ditemukan. Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh petugas dari Puskesmas terdekat dan selanjutnya dibawa ke RSUD Berastagi untuk visum eksternal. Polisi menyatakan autopsi lengkap menjadi pertimbangan jika ditemukan tanda kekerasan atau luka tidak wajar pada tubuh bayi.
Warga Kabanjahe Kaget Temukan Dugaan Motif & Penyelidikan Awal
Polisi menyebut motif sementara bisa terkait tekanan psikologis atau ekonomi, seperti kasus-kasus sebelumnya di berbagai daerah Indonesia. Namun, pihak berwajib masih mendalami apakah terdapat surat wasiat, jejak CCTV di sekitar TKP, atau jejak DNA orang tua bayi yang dibuang — sebagaimana pernah ditemukan di Banyuwangi dan Banyuwangi lainnya
Perlindungan Sosial & Respons Komunitas
Dinas Sosial Kabupaten Karo segera dilibatkan untuk membantu proses identifikasi calon orang tua serta memfasilitasi bayi ke panti atau pengasuhan aman. Warga juga menyerukan agar kasus ini menjadi perhatian serius terhadap kebijakan akses layanan pendampingan kehamilan, rumah singgah ibu hamil, dan edukasi kontrasepsi.
Simpulan
-
Temuan: Bayi perempuan ditemukan meninggal di depan ruko Kabanjahe, tali pusar masih utuh—indikator kelahiran baru.
-
Respon: Polisi dan Dinas Sosial bergerak cepat; lokasi diamankan dan jenazah dibawa ke RSUD untuk visum.
-
Penyelidikan: Jejak CCTV, saksi sekitar, dan dugaan motif sosial menjadi fokus awal.
-
Catatan: Kasus ini mengangkat pentingnya dukungan sosial dan sistem preventif agar ibu dalam kondisi sulit tidak merasa jalan satu-satunya adalah membuang bayi.
dan belum ada laporan resmi spesifik dari Kabanjahe. Untuk fakta dan perkembangan terkini, disarankan menunggu klarifikasi dari aparat setempat.*
