, ,

WAKIL BUPATI GARUT Putri Karlina Lepas Status Jandanya Usai Dinikahi Putra Sulung Dedi Mulyadi

oleh -4 Dilihat

WAKIL BUPATI GARUT Putri Karlina Lepas Status Janda: Wakil Bupati Garut Resmi Dinikahi Putra Sulung Dedi Mulyadi dalam Pesta Rakyat Bernuansa Lokal

Ruang Bua Bau WAKIL BUPATI GARUT Suasana haru dan bahagia menyelimuti kawasan Pendopo Garut, Rabu siang, saat Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina (32), resmi melepas status jandanya. Ia menikah dengan Maula Akbar Mulyadi (29), putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sebuah prosesi sakral yang dikemas penuh nuansa budaya dan nilai lokalitas.

Akad nikah berlangsung khidmat.

“Saya terima nikahnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan maskawin tersebut tunai,” ucap Maula tegas, seperti terdengar dari siaran langsung Tribun Jabar di media sosial.

WAKIL BUPATI GARUT
WAKIL BUPATI GARUT

Baca Juga: Dalam Sepekan, Enam Motor Raib di Perumahan Tembong Swarna City Kota Serang

 Mahar Bernilai Filosofis

Yang menarik dari pernikahan ini adalah mahar yang diserahkan Maula kepada Putri. Tidak hanya sekadar simbol harta, namun juga sarat makna budaya dan keberlanjutan lingkungan:

  • 90 gram logam mulia

  • 9 ekor sapi

  • 9 ekor domba Garut

  • 9 ekor ayam pelung Cianjur

  • 9 tambunan bibit ikan gurame

  • 99 jenis bibit buah kayu lokal

  • 9 jenis bibit padi lokal

Angka 9 dan 99 dalam mahar mengandung simbol keabadian, keberlimpahan, dan niat membangun kehidupan rumah tangga yang berkah serta berdampak.

 Dari Niat Sederhana Jadi Pesta Rakyat

Putri Karlina, yang merupakan putri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, semula hanya ingin melangsungkan pernikahan sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA). Namun, permintaan dari orang tua dan pertimbangan untuk memberikan manfaat sosial mengubah semuanya.

“Awalnya kami ajukan menikah di KUA, karena ingin menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah yang sederhana. Tapi orang tua ingin memberikan yang terbaik sekaligus berdampak positif untuk masyarakat,” jelas Putri.

Konsep pernikahan pun berubah total: dari privat menjadi pesta rakyat, namun tetap mempertahankan kesederhanaan dalam esensi—dengan menonjolkan produk unggulan Garut dan memberdayakan pelaku ekonomi lokal.

 Angkat Kearifan Lokal Garut

Dekorasi pernikahan mengangkat nuansa bambu, hasil kolaborasi seniman lokal Garut dan desainer utama dari Jakarta. Bambu Selaawi, salah satu potensi unggulan daerah, mendominasi tata ruang pernikahan.

“Mungkin 80 persen dekorasi kami dari bambu, terutama bambu Selaawi. Kami libatkan seniman bambu lokal. Jakarta hanya jadi komposer-nya,” terang Putri.

WAKIL BUPATI GARUT Menyatukan Dua Keluarga Pejabat

Pernikahan ini bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga menjembatani dua keluarga besar berpengaruh di Jawa Barat: keluarga polisi dan keluarga politikus.Meski pernah menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal, ia terus berkiprah sebagai pemimpin muda Garut dan pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif.

WAKIL BUPATI GARUT Reaksi Masyarakat dan Tokoh Daerah

Acara ini mendapat sambutan luas dari masyarakat. Banyak warga merasa bangga melihat pejabat daerah mengemas momen bahagia menjadi perayaan yang inklusif dan memberdayakan.

Tokoh budaya Garut, Ayi Suryana, menyatakan:

“Ini bukan sekadar pernikahan pejabat, tapi representasi dari bagaimana budaya lokal bisa ditampilkan dengan elegan dalam panggung kehidupan modern.”

 Penutup: Lebih dari Sebuah Pernikahan

Putri Karlina dan Maula Akbar telah menorehkan sejarah: tidak hanya sebagai pasangan publik, tetapi juga sebagai simbol bahwa kehidupan pribadi pejabat bisa tetap membumi dan berdampak. Dengan melepas status jandanya, Putri menunjukkan bahwa cinta kedua bisa menjadi awal dari pengabdian yang lebih besar—bagi keluarga, daerah, dan bangsa.

Shoppe Mall