1. Dalam Sepekan Enam Motor Raib di Perumahan Elit, Warga Tembong Swarna City Menggugat Keamanan
Ruang Bau Bau Dalam sepekan enam kendaraan roda dua milik warga Cluster Amara hilang dibawa maling. Empat motor dicuri pada 10 Juni dan dua lagi pada 16 Juni. Warga menuding pelaku sindikat profesional yang memanfaatkan akses belakang tanpa tembok batas di perumahan tersebut Salah satu korban, Fajar Firdaus, baru menyadari kehilangan Scoopy-nya saat hendak subuh; motor sudah tiada dari jam¹00 dini hari
2. Warga Desak Manajemen Tembok Pembatas dan Pos Penjagaan Tambahan Segera Didirikan
Cluster Amara yang seharusnya aman, kini dianggap rawan karena belum ditutup oleh tembok beton di bagian belakang. Warga menuding manajemen lalai menyikapi akses ini sejak awal pembangunan perumahan . Polisi sudah minta pengembang segera membangun tembok serta mengaktifkan patroli dan pos jaga tambahan di sekitar 22 area kritis

Baca Juga: Ayah Tega Habisi Nyawa Anak Tiri lalu Jasad Dibuang di Cagar Alam Harimau, Ini Motifnya
3. Sindikat Profesional Disinyalir di Balik Pencurian Enam Motor
Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya, Ipda Nuryanto, menyebut modus pelaku terorganisir dan terencana, dengan pengamatan lokasi sejak sepekan sebelum beraksi Dari gambaran CCTV, pelaku terlihat masuk cluster sekitar pukul 02.35 dini hari pada kejadian kedua, mencurigakan karena timing konsisten setiap aksi pencurian
4. Dalam sepekan Polisi Imbau Warga Aktifkan Sistem Keamanan Mandiri: Ganggu Kendaraan Ganda & Ronda
Usai laporan diterima, pihak kepolisian menyeru warga untuk meningkatkan siskamling, menggunakan kunci ganda, dan melakukan ronda malam. Koordinasi dengan Polresta Serang juga sudah dilakukan agar Kabtibmas diperkuat di area sekitar cluster Ini dipandang sebagai upaya preventif sambil menunggu pengelola memperbaiki sistem pengamanan.
5.Dalam sepekan Malam Sepinya Cluster, Bukti Ketidaksiapan Sistem Keamanan Perumahan
Cluster Amara dan surroundingnya dikeluhkan warga karena minim kamera CCTV yang memadai dan pengawasan lemah. Banyak pintu masuk terlalu longgar, dan tidak ada penjagaan malam yang efektif. Bahkan gerbang utama di beberapa titik dibiarkan terbuka sepanjang hari hingga malam
6. Manajemen Janji Evaluasi Sistem Keamanan, tapi Warga Masih Was‑Was
Menanggapi protes warga, manajemen Tembong Swarna City menyatakan akan mengevaluasi sistem keamanan dan membahas potensi tambahan pos jaga serta penutupan akses belakang cluster. Namun, langkah itu dipandang sebagai terlambat setelah sejumlah korban mengalami kerugian material signifikan
7. Timeline Singkat Kejadian:
Tanggal | Jumlah Motor Hilang | Lokasi Kejadian |
---|---|---|
10 Juni 2025 | 4 unit | Cluster Amara |
16 Juni 2025 | 2 unit | Cluster Akasha area |
Warga menduga kuat aksi ini dilakukan sindikat yang sama dengan koordinasi tertata dan pemilihan waktu malam dini hari untuk mencuri motor yang terparkir tanpa pengawasan