Bau Bau – Bentrok Antar pemuda Bawa Senjata Tajam Terjadi Lagi di Jalan Murhum Baubau Sulawesi Tenggara. Insiden pemuda di sepanjang Jalan Murhum, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali pecah.
Kejadiannya, Senin (27/10/2025) sekira pukul 21.02 Wita, depan Pertigaan Yustisari, Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro. Sejumlah pemuda bentrok menggunakan busur dan senjata tajam atau sajam lainnya. Selain itu, terjadi aksi saling lempar batu dalam peristiwa bentrok pemuda tersebut.
Mereka juga membakar di badan jalan dekat Pertigaan Sumur Umum Kelurahan Nganganaumala, Kota Baubau. Warga, Ale mengatakan dirinya lagi kerja tiba-tiba suara keributan dari arah Pertigaan Yustisari. “Saya kira ada apa, keluar lihat ternyata kacau,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (27/10/2025) malam. Kata dia, bentrok pemuda berlangsung menegangkan sambil membawa senjata tajam.
Ale menuturkan terdapat aparat polisi yang berjaga di lokasi bentrok pemuda tersebut. “Belum tahu ada yang diamankan atau tidak, tapi berharap cepat selesai karena beberapa waktu lalu juga terjadi di lokasi yang sama,” tutupnya. Hingga berita ini terbit masih belum terdapat konfirmasi resmi dari Polres Baubau mengenai kronologi lengkap serta penyebab bentrok pemuda.
Jalan Murhum ke Pantai Kamali Baubau berjarak sekira 1,6 kilometer (km), waktu tempuh 5 menit berkendara motor atau mobil. Inilah video viral bentrok dua kelompok pemuda bersenjata tajam di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/10/2025) sore. Insiden tersebut tepatnya terjadi di Pertigaan Yustisari, Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro.
Berdasarkan video yang diterima TribunnewsSultra.com, terlihat bentrok antarkelompok terjadi di pertigaan. Sementara video lainnya menampilkan seorang pria yang diduga terkena busur. Ia kemudian tampak dilarikan ke suatu tempat menggunakan motor oleh dua orang rekannya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor atau Kasi Humas Polres Baubau, Iptu Rino Asnan membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Ini peristiwa yang terjadi sore tadi masih belum diketahui penyebabnya,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (23/10/2025) malam.
Baca Juga : Jadwal Kapal KM Sinabung 26 Oktober-4 November 2025: Manokwari, Baubau, Makassar hingga Surabaya
Kata dia, usai menerima informasi pihaknya langsung menuju lokasi untuk pengamanan. Iptu Rino mengaku pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab terjadinya bentrok antara pemuda tersebut.
“Dari Polsek Wolio dan Murhum yang ke tempat kejadian perkara (TKP), serta alhamdulillah kita lihat sendiri situasi di sekitar lokasi tawuran sudah mulai kondusif,” jelasnya. Iptu Rino Asnan mengatakan informasi yang didapatkan satu orang korban yang terkena busur panah.
Berdasarkan pantauan, pukul 20.18 Wita, kondisi sepanjang Jalan Murhum, Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara tampak kondusif. Meskipun begitu, jalan lebih sunyi dari biasanya pascatawuran terjadi.
Lokasi bentrok ini berjarak 1,7 kilometer (km) dengan waktu tempuh 24 menit dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau.
