, ,

Raih 3 Juara Harapan STQH Nasional di Kendari, Jawa Tengah Evaluasi Pembinaan Edisi Berikutnya

oleh -52 Dilihat

Bau Bau – Raih 3 Juara Harapan STQH Nasional di Kendari, Jawa Tengah Evaluasi Pembinaan Edisi Berikutnya. Kafilah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meraih 3 juara harapan dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis ( STQH ) Nasional ke-28 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tiga peserta tersebut adalah Aisyah Az Zahra sebagai Harapan 1 Tafsir Al-Qur’an Golongan Bahasa Arab Putri.

Aulia Zahrotun Nisa sebagai Harapan 1 Hafalan 500 Hadis Tanpa Sanad Putri, dan Syaula Zhafira memperoleh Harapan 2 Tilawah Al-Qur’an Golongan Anak-Anak Putri. Syaula Zhafira, mengatakan bersyukur membawa pulang gelar juara, meski belum berhasil menembus babak final.

Baginya, hasil tersebut menjadi motivasi tampil lebih baik di kesempatan berikutnya. “Saya mengikuti cabang tilawah anak. Belum bisa masuk final, kemungkinan kurangnya saat tampil, saya mengambil nada tinggi, sehingga jadinya kurang maksimal,” kata Syaula Zhafira, Sabtu (18/10/2025).

Syaula menyampaikan persiapan menuju STQH di Kendari, ia lakukan sejak Juni 2025 dengan tiga tahap latihan intensif. Para peserta juga menjalani masa karantina selama 17 hari sebelum perlombaan dimulai.

Namun, menurutnya persaingan di STQH tahun ini cukup berat, karena seluruh peserta memiliki kemampuan yang sangat baik. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah saat harus menyiapkan maqro atau bahan bacaan dalam waktu 16 jam sebelum tampil.

Meski belum mencapai hasil maksimal, pengalaman mengikuti STQH di Kendari menjadi momen berharga baginya. Ia menikmati kebersamaan dengan peserta dari berbagai daerah dan kesempatan menjelajahi Kota Kendari.

Baca Juga : Jadwal Festival Film Benteng Wolio Putar Puluhan Film Lokal dan Nasional di Benteng Keraton Baubau

Raih 3 Juara Harapan
Raih 3 Juara Harapan

“Semoga ke depannya bisa lebih maksimal lagi dari tahun ini, dan semoga Jawa Tengah ke depannya bisa menjadi juara umum,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Imam Bukhari, mengatakan hasil tahun ini belum maksimal, menjadi bahan evaluasi peningkatan pembinaan ke depan.

Menurutnya, upaya yang perlu dilakukan ke depannya memperkuat latihan, pembinaan berjenjang, dan menghadirkan pelatih berpengalaman agar hasil lebih optimal.

Evaluasi juga akan mencakup perbaikan durasi dan sistem latihan, peningkatan dukungan pembiayaan, serta pembinaan berkesinambungan dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
“Kami optimistis, dengan pembenahan pola latihan dan penguatan pembinaan, prestasi kafilah dapat meningkat pada ajang STQH maupun MTQ nasional berikutnya,” jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dalam berbagai kesempatan menyampaikan, bahwa kompetisi seperti STQH, merupakan wadah pembinaan dan pengembangan santri maupun pesantren.

Sehingga, tidak sebatas penilaian dalam aspek kemampuan teknis, tetapi yang lebih penting adalah kemampuan untuk memaknai, mengartikan, memahami dan menjelaskan tentang kandungan Al-Qur’an dan hadist.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.