Preman Diduga Suruhan Mafia Tanah Mengganggu Pemasangan Lampu Jalan di Lingkungan 13 Medan Johor
Ruang Bua Bau Preman Diduga Suruhan Mafia Pemasangan lampu jalan baru di Lingkungan 13, Medan Johor, terganggu oleh sekelompok preman yang diduga disuruh oleh oknum mafia tanah. Warga setempat mengaku khawatir karena upaya penerangan publik tersebut bukan hanya untuk memperbaiki kualitas hidup, tetapi juga berhadapan dengan tekanan dari kelompok bermotif kepentingan tanah.
Kronologi Dugaan Gangguan
-
Upaya Pemasangan Lampu Jalan Dimulai:
Pemerintah setempat atau pengembang proyek sudah memasang tiang dan menyiapkan kabel untuk penerangan jalan umum di lingkungan itu. Rencana tersebut disambut baik oleh warga karena sebelumnya banyak titik yang gelap dan rawan kriminalitas -
Munculnya Preman Tanpa Identitas Resmi:
Saat pemasangan berlangsung, tiba-tiba muncul beberapa preman yang berusaha menghalangi petugas teknis. Mereka menuntut uang atau izin khusus agar pemasangan tetap dilanjutkan, menciptakan intimidasi bagi pekerja dan warga. -
Diduga Suruhan Mafia Tanah:
Menurut warga yang enggan disebut nama, preman-preman itu disebut-sebut merupakan suruhan pihak yang memiliki kepentingan atas tanah kosong di sekitar lokasi. Mereka menakut-nakuti petugas agar proyek terhenti atau memberikan celah bagi mafia tanah untuk menekan warga -
Warga Panik Dan Mengadu:
Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kelurahan dan camat setempat, berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti dan menjamin keamanan pemasangan fasilitas publik.
Baca Juga: WAKIL BUPATI GARUT Putri Karlina Lepas Status Jandanya Usai Dinikahi Putra Sulung Dedi Mulyadi
Preman Diduga Suruhan Mafia Dampak Bagi Warga
-
Infrastruktur Tertunda: Rencana mempercantik lingkungan melalui pemasangan lampu jalan tertunda akibat situasi tidak aman.
-
Kehilangan Rasa Aman: Warga merasa terancam dan khawatir karena sudah terbiasa hidup di lingkungan yang minim penerangan jalan, kini plus intimidasi sosial.
-
Ketegangan Sosial: Dugaan keterlibatan mafia tanah menimbulkan ketegangan baru antar warga, serta ketidakpercayaan terhadap pejabat lokal.
Preman Diduga Suruhan Mafia Sudut Pandang Penegak Hukum dan Pemerintah
-
Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian atau pemerintah daerah mengenai penangkapan atau penyelidikan atas isu ini. Namun warga berharap jika dugaan benar, penegakan hukum bisa segera dilakukan.
-
Sejak tahun 2023, Pemko Medan sudah menjalankan program “Zero Lampu Padam” dan perbaikan masif LPJU untuk mengurangi kriminalitas malam hari
-
DPRD sebelumnya juga meminta agar permasalahan lampu padam segera diatasi agar masyarakat mendapatkan keamanan dan penerangan yang memadai
Kesimpulan dan Harapan
Gangguan oleh preman terhadap pemasangan lampu jalan di Lingkungan 13, Medan Johor merupakan sinyal buruk akan campur tangan kelompok bermotif mafia tanah dalam proyek publik. Warga mendesak:
-
Kepolisian untuk segera menyelidiki dugaan intimidasi oleh preman.
-
Pemerintah agar memastikan instalasi infrastruktur publik berjalan tanpa ancaman.
-
Penegakan hukum dan transparansi agar warga tidak takut menikmati fasilitas dasar seperti penerangan jalan.
Upaya pemasangan lampu jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan warga.
Jika Anda ingin wawancara dengan warga, fitur foto lokasi, atau versi editorial opini, saya siap menyusun lebih lanjut!