Bulu Babi: Si Duri Laut yang Unik dan Penting bagi Ekosistem
Ruang Bua Bau bulu babi Di dasar laut yang berbatu atau di antara karang, sering kita temukan makhluk laut berbentuk bundar dan berduri yang dikenal sebagai bulu babi atau landak laut. Meski terlihat seperti bola duri yang berbahaya, bulu babi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan menyimpan banyak keunikan biologi yang menarik untuk dipelajari.
Apa Itu Bulu Babi?
adalah hewan laut tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Echinodermata, kelas Echinoidea. Mereka memiliki tubuh bulat simetris radial dan dilindungi oleh duri-duri tajam sebagai alat pertahanan diri.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Enam Motor Raib di Perumahan Tembong Swarna City Kota Serang
Klasifikasi Ilmiah
-
Kingdom: Animalia
-
Phylum: Echinodermata
-
Class: Echinoidea
-
Nama umum:, Landak laut
-
Nama ilmiah umum: Diadema spp., Tripneustes spp., Echinometra spp.
Ciri-Ciri Fisik
-
Bentuk tubuh bulat pipih atau hampir bulat
-
Kulit keras (test) yang dilapisi oleh duri panjang atau pendek
-
Duri terbuat dari kalsium karbonat, bisa tajam atau tumpul tergantung spesiesnya
-
Memiliki kaki tabung (tube feet) di bawah tubuh untuk bergerak dan menempel pada permukaan
Habitat dan Persebaran
dapat ditemukan hampir di seluruh perairan dunia, mulai dari:
-
Laut tropis hingga subtropis
-
Terumbu karang
-
Dasar laut berbatu atau berpasir
-
Zona pasang surut hingga laut dalam
Beberapa spesies hidup berkelompok, sementara yang lain lebih soliter.
Apa yang Dimakan Bulu Babi?
adalah herbivora atau detritivora, dengan makanan utama:
-
Alga dan rumput laut
-
Sisa-sisa organisme mati di dasar laut
-
Kadang memakan spons atau hewan mikroskopis
Dengan sistem mulutnya yang unik, mampu mengikis permukaan batu karang untuk mencari makanan.
Peran Ekologis
memiliki peran penting dalam ekosistem laut:
-
Mengendalikan pertumbuhan alga di terumbu karang agar tidak menutupi karang hidup
-
Membantu proses recycling nutrien di dasar laut
Namun, bila populasinya terlalu banyak (akibat hilangnya predator), justru bisa merusak karang karena mengikis permukaannya secara berlebihan.
Duri Berbahaya?
Ya, beberapa spesies memiliki duri yang tajam dan beracun. Jika terinjak atau tersentuh, durinya bisa menusuk kulit dan menyebabkan:
-
Rasa nyeri atau peradangan
-
Luka infeksi
-
Dalam kasus jarang, reaksi alergi
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat berjalan di perairan dangkal atau menyelam di sekitar terumbu karang.
Bulu Babi sebagai Makanan
Di beberapa negara, terutama Jepang, Korea, dan negara pesisir Asia Tenggara (termasuk Indonesia),
Manfaat dan Penelitian
-
Embrionya transparan dan berkembang cepat → cocok untuk studi perkembangan sel
Kesimpulan
Ia berperan dalam menjaga keseimbangan terumbu karang, menjadi indikator kesehatan laut, serta menyimpan potensi besar dalam bidang pangan dan penelitian ilmiah.
Dengan mengenal dan menghargai keberadaannya, kita turut menjaga keberlanjutan kehidupan laut yang menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia dan dunia.