Bau Bau – 3 Tarian Yayasan Kesenian La Ode Umuri Bolu Asal Baubau Bakal Tampil di Festival Bangkok Thailand. Yayasan kesenian La Ode Umuri Bolu asal Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal wakili Indonesia dalam International Pearl High Season Festival 2025 di Thailand.
International Pearl High Season Festival adalah festival pertukaran budaya yang diselenggarakan di Kota Bangkok dan Pattaya Thailand. Festival ini mengundang grub tari tradisional, grub music, dan penabuh dari seluruh dunia. Event ini sudah digelar selama 5 tahun berturut-turut, tahun ini terdapat 15 negara yang juga akan tampil dalam festival itu.
Yayasan Kesenian La Ode Umuri Bolu menerima kesempatan tersebut untuk bergabung dan akan membawakan tari khas Buton pada November 2025 mendatang. Ketua Yayasan, Wa Ode Nini Bolu mengatakan setelah mendapatkan surat resmi pada Mei 2025, pihaknya langsung bersiap untuk menampilkan 3 tarian karya original yayasan.
“Latihan sudah kurang lebih 5 bulan dilakukan, juga persiapan dana, teman-teman ada yang galang dana, cari proposal bantuan hingga akhirnya persiapan berangkat saat ini,” jelasnya, Kamis (23/10/2025).
Kata dia, November nanti akan menampilkan tari tradisional Kalegua, Wa Ina dan Lulu Alu.
“Tari Tradisional Kalegua itu ciptaan kakek saya La Ode Umuri Bolu yang bercerita tentang perempuan yang dipingit,“ bebernya.
Sementara Tari Wa Ina, ialah ciptaan Wa Ode Nini Bolu yang bercerita terinspirasi dari cerita rakyat Wandiu-Ndiu. Tari Nunualu merupakan tari yang dikreasikan dari tari di Kabaena. Kurang lebih 20 orang anggota akan diterbangkan ke Thailand untuk menampilkan tarian khas Sulawesi Tenggara tersebut.
“Kami berangkat 30 Oktober 2025 mendatang karena kami lewat Jakarta, sementara dari Jakarta ke Thailand 3 November 2025, sementara kegiatan di sana mulai 4 November 2025,” jelasnya. Pertama kali terbang untuk tampil menari di event internasional merupakan sebuah kesyukuran.
Sebab persiapan dan waktu yang sudah dekat pihaknya berharap perjalanan sampai ke Thailand berjalan lancar, dan bisa membawa nama kota Baubau lebih harum lagi.
Baca Juga : Video Viral Rumah Panggung Hangus Terbakar di Murhum Baubau Sulawesi Tenggara, Tidak Ada Korban Jiwa
“Ini kali pertama tim kesenian berangkat di kancah Internasional, kami berharap beberapa pihak bisa mendukung kami,” tambahnya. Untuk diketahui, yayasan Kesenian La Ode Umuri bolu adalah sanggar tertua di Kota Baubau yang berdiri sejak 1968.
Yayasan ini berada di Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra. Lokasi ini tidak jauh dari Pelabuhan Murhum di Jalan Yos Sudarso, Wale, Kecamatan Wolio, berjarak 700 meter dengan waktu tempuh kurang lebih 3 menit. Sudah 57 tahun berkiprah dan eksis serta sudah masuk dalam generasi ketiga.
Yayasan kesenian ini pula yang pertama kali menciptakan tari Lawati, saat ini sering digunakan sebagai tari penyambutan. Tari ciptaan Yayasan La Ode Umuri Bolu lainnya antara lain tari Bosu, Kalegua, Honari. Para penari di Yayasan Kesenian La Ode Umuri Bolu banyak yang sudah sepuh bahkan Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu ialah mantan penari di Yayasan kesenian tersebut.
